You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
OTT Buang Sampah Sembarangan akan Diintensifkan
.
photo doc - Beritajakarta.id

OTT Pembuang Sampah Sembarangan akan Diintensifkan

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan meningkatkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap orang yang membuang sampah sembarangan. Saat ini, OTT baru difokuskan saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) dan bantaran sungai.

Kami akan tingkatkan OTT lagi. Sekarang kan baru di Car Free Day dan bantaran sungai saja

Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan pihaknya ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dengan memperluas OTT.

"Kami akan tingkatkan OTT lagi. Sekarang kan baru di HBKB dan bantaran sungai saja," ujarnya, Jumat (6/10).

Sosialisasi OTT Pembuang Sampah Sembarangan Saat HBKB Diminta Ditingkatkan

Isnawa menginginkan agar di masing-masing wilayah ada satu percontohan dalam penindakan OTT setiap harinya. Misalnya di Jakarta Barat, OTT digelar di kawasan Kota Tua, di Jakarta Selatan di Ragunan, di Jakarta Timur di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT).

Menurut Isnawa, dengan lebih banyaknya lokasi OTT Pembuang sampah sembarangan, kesadaran warga akan kebersihan lingkungan diyakini akan meningkat.

"Tahun ini kami sudah terkumpul Rp 75 juta dari denda OTT. Itu semua diserahkan ke kas DKI," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1220 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1116 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1046 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye915 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye844 personAldi Geri Lumban Tobing